Melalui sekolah inklusi diharapkan siswa ABK dapat di didik bersama-sama dengan siswa reguler. Tujuannya adalah agar tidak ada kesenjangan antara ABK dengan siswa reguler.

ABK di SDN Sukowinangun 2 belajar bersama dalam 1 kelas berbaur bersama siswa reguler. Untuk memudahkan ABK beradaptasi dengan suasana kelas dan pembelajaran, ABK didampingi oleh pendamping/orangtua di setiap pembelajaran. 

Pendamping dibutuhkan karena ABK memiliki cara adaptasi dan komunikasi yang cukup unik, sehingga dibutuhkan bantuan untuk memudahkan siswa ABK sehingga kelas menjadi kondusif. 

Selain belajar bersama siswa reguler dalam 1 kelas, siswa ABK Sukowinangun 2 mengikuti kelas dengan sistem Pull Out dimana ABK belajar di ruang sumber di dampingi oleh GPK. Kelas dengan sistem Pull Out bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa ABK.